Penguatan nilai tukar rupiah didukung oleh sentimen positif dari pasar saham domestik, yang mampu menguat 3,8 persen per Rabu (26/3). Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta menguat sebesar 26 poin atau 0,15 persen menjadi Rp16.562 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.588 per dolar AS. Menurut Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, investor asing mulai kembali masuk ke pasar saham domestik, yang tercermin dari masuknya dana investor asing ke pasar saham kemarin sebesar 155 juta dolar Amerika Serikat. Pada Rabu (26/3), imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) IDR menurun 5-17 basis poin, dengan volume perdagangan obligasi yang lebih rendah dari hari sebelumnya. Kepemilikan asing pada obligasi IDR juga mengalami penurunan. Yield pada seri acuan 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun juga menunjukkan penurunan. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia hari ini juga mengalami kenaikan. Tampaknya, kembalinya investor asing ke pasar saham memengaruhi penguatan nilai tukar rupiah.








