Federasi Sepak bola Nepal (ANFA) telah mengajukan banding kepada FIFA terkait kekalahan 0-2 dari Malaysia dalam laga kualifikasi Piala Asia 2027 di Johor pada bulan Maret. Banding ini dilakukan setelah FIFA memberikan sanksi kepada tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang dianggap tidak memenuhi syarat untuk membela tim nasional. Ketua ANFA, Indra Man Tuladhar, menyatakan bahwa banding tersebut diajukan agar hasil pertandingan dapat dibatalkan.
FIFA sebelumnya telah melarang tujuh pemain naturalisasi Malaysia selama satu tahun dan juga memberikan denda sebesar 440.000 dolar AS kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Badan sepak bola dunia ini menemukan bahwa dokumen asal-usul pemain tersebut dipalsukan oleh FAM untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki keturunan Malaysia, padahal kenyataannya tidak.
Salah satu pemain yang terkena sanksi adalah Hector Hevel, yang sebelumnya mencetak gol pembuka bagi Malaysia dalam pertandingan melawan Nepal. Jika banding yang diajukan oleh Nepal diterima, hasil pertandingan dapat diubah dan berpotensi mempengaruhi klasemen sementara Grup F. Saat ini, Malaysia memimpin klasemen dengan 12 poin, diikuti oleh Vietnam dengan 9 poin, Laos dengan 3 poin, dan Nepal di posisi terbawah tanpa poin dari empat pertandingan.






