PSSI telah memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia lebih awal setelah tidak berhasil membawa tim ke Piala Dunia 2026. Kegagalan tersebut terjadi saat tim Indonesia tersingkir dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat Grup B setelah menelan dua kekalahan. Sebagai gantinya, publik mengusulkan nama-nama pelatih potensial yang dapat mengambil alih posisi Kluivert.
Salah satu calon pengganti Kluivert adalah Jesus Casas, seorang pelatih asal Spanyol yang memiliki pengalaman melatih timnas Irak. Casas membawa Irak meraih kesuksesan dengan catatan yang impresif, termasuk memenangkan Piala Teluk 2022/2023. Selain Casas, Srecko Katanec dari Slovenia dan Osmar Loss dari Brasil juga menjadi kandidat yang potensial berkat pengalaman dan prestasi mereka dalam karier kepelatihannya.
Bernardo Tavares, mantan pelatih PSM Makassar asal Portugal, juga muncul sebagai opsi yang menarik untuk memimpin timnas Indonesia. Meskipun rata-rata poinnya sedikit lebih rendah daripada kandidat lainnya, Tavares dianggap dapat membawa keberhasilan bagi timnas Indonesia. Terakhir, Jean-Paul van Gastel dari Belanda, yang saat ini melatih PSIM Yogyakarta, merupakan calon potensial lainnya yang memiliki kredibilitas dan pengalaman di dunia sepak bola.
Dengan daftar ini, PSSI memiliki beberapa pilihan yang kuat untuk mengisi posisi pelatih timnas Indonesia setelah kepergian Patrick Kluivert. Keputusan akhir akan sangat mempengaruhi kinerja dan pencapaian timnas Indonesia di masa depan. Menantikan siapakah pelatih yang akan dipilih untuk memimpin Garuda ke level yang lebih tinggi dalam kancah sepak bola internasional.
