Selama masa arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa kepatuhan angkutan logistik terhadap aturan turut mendukung kelancaran distribusi barang. Menhub juga mengucapkan terima kasih kepada pengusaha yang telah mematuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah selama periode pembatasan angkutan Lebaran 2025, yang membantu menjaga keselamatan di jalan raya. Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Lampung difungsikan pada Lebaran 2025 untuk melayani kendaraan besar yang diizinkan beroperasi normal. Menhub memastikan bahwa layanan untuk masyarakat di Pelabuhan BBJ sudah optimal dengan tersedianya fasilitas seperti konsumsi, toilet, ruang istirahat, dan ruang cuci.
Operasional angkutan barang selama masa angkutan Lebaran diatur dalam Surat Keputusan Bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025. Pembatasan kendaraan termasuk mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, dan mobil barang yang mengangkut bahan tambang dan bangunan. Kendaraan yang dikecualikan dari pembatasan meliputi pengangkut BBM/BBG, hantaran uang, hewan dan pakan ternak, pupuk, penanganan bencana alam, sepeda motor mudik dan balik gratis, serta barang pokok. Menhub berharap agar pemudik dapat mematuhi aturan lalu lintas dan selamat sampai tujuan.
