PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung keputusan Kepolisian terkait penghentian rekayasa lalu lintas contraflow di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dari KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta. Diketahui, setelah kondisi lalu lintas kembali normal, PT Jasamarga Transjawa Tol menyetujui penghentian contraflow di wilayah tersebut. Saat ini, lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah berjalan lancar di kedua arah.
Dalam kondisi seperti ini, PT JTT mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu memprioritaskan keselamatan. Persiapan sebelum melakukan perjalanan juga sangat penting, seperti memastikan kendaraan dalam kondisi baik, memeriksa daya, BBM, dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan.
Data dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk menunjukkan bahwa sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah Jabodetabek selama H1 hingga H+5 libur Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Distribusi kendaraan ini berasal dari empat gerbang tol utama, dengan peningkatan volume lalu lintas mencapai 50,1 persen dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal.
Secara rinci, mayoritas kendaraan kembali ke wilayah Jabodetabek berasal dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung), diikuti oleh arah barat (Merak) dan arah selatan (Puncak). Lalu lintas dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek juga mengalami peningkatan signifikan. Dengan perkembangan ini, lalu lintas di wilayah tersebut tetap terpantau dan dikendalikan dengan baik untuk menjaga kelancaran perjalanan pengguna jalan tol.
