Kepolisian terus menyelidiki kasus tawuran antarwarga di Kelurahan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa ada dugaan adanya provokator yang memicu tawuran tersebut. Kejadian tawuran tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 17.20 WIB dan ini bukan pertama kalinya hal tersebut terjadi di wilayah tersebut. Provokasi dilakukan oleh sekelompok pemuda yang menembakkan petasan ke arah warga yang sedang memancing di Kali Jalan Sekolah, yang kemudian memicu bentrokan antar warga di beberapa RW. Warga dari RW 08 yang tidak terima dengan provokasi tadi melakukan perlawanan, hingga bentrokan meluas ke Jalan Alaydrus, RW 02. Pihak kepolisian segera merespons laporan dengan mengirim personel ke lokasi dan berhasil meredakan tawuran pada pukul 17.55 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, dua pemuda mengalami luka akibat sabetan senjata tajam dan pecahan kaca. Polisi telah mengantongi nama seorang pemuda berinisial B yang diduga sebagai pemicu bentrokan. B dan kakaknya, A, sering memprovokasi warga dengan petasan kembang api. A baru saja bebas dari penjara tahun 2024 karena kasus narkoba. Polisi akan terus mendalami kasus ini dan siap mengambil tindakan tegas jika terbukti ada pelaku yang sengaja memicu tawuran. Aparat kepolisian masih berjaga di lokasi untuk mencegah tawuran susulan dan mengimbau warga agar tetap tenang serta melaporkan jika melihat tanda-tanda tawuran.
