Jumlah penumpang mudik yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat siang mencapai 888 orang dengan tujuan berbagai daerah untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Tambrin, menyatakan bahwa sejak dini hari hingga jam 13.00 WIB, jumlah penumpang yang berangkat menggunakan 110 bus. Selain itu, ada 602 penumpang yang datang dengan 198 bus. Menurut Mujib, jumlah penumpang yang datang dan berangkat ini masih akan bertambah menjelang lebaran.
Tujuan penumpang yang paling banyak berangkat dari Terminal Pulogebang adalah ke arah Sumatera, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Mujib menjelaskan bahwa tujuan favorit di Terminal Terpadu Pulogebang ini antara lain Surabaya dan Malang di Jawa Timur, Solo, Semarang, Purwokerto, Jepara, dan Yogyakarta di Jawa Tengah, serta Padang, Bengkulu, dan Palembang di Sumatera.
Proyeksi jumlah pemudik yang akan menggunakan Angkutan Mudik Lebaran 2025 di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, mencapai 15.000 orang. Mujib mengatakan bahwa puncak mudik diprediksi terjadi pada H-7 atau sekitar tanggal 27 atau 28 Maret. Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang juga akan menyediakan bus cadangan jika jumlah pemudik melebihi kapasitas. Meskipun belum ada rincian mengenai jumlah bus tambahan, pihak Terminal memastikan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pemudik.
Proyeksi angka pemudik diprediksi meningkat sekitar tiga hingga lima persen dibandingkan dengan angka pada Angkutan Lebaran 2024. Terminal Terpadu Pulo Gebang juga telah meningkatkan kapasitas ruang tunggu dan melakukan persiapan bus tambahan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang. Dengan begitu, diharapkan proses mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar.
