Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, merasa strateginya di MotoGP Argentina tidak berjalan sesuai rencana setelah finis di posisi keempat di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Menurut Bagnaia, strategi yang ia terapkan tidak berhasil, meskipun berusaha menjaga kecepatan konsisten sepanjang balapan. Ia finis di bawah Marc Marquez, Alex Marquez, dan Franco Morbidelli yang menempati posisi pertama, kedua, dan ketiga.
Bagnaia mengaku kesulitan ketika disalip oleh Morbidelli di tahap awal balapan, namun berusaha untuk meningkatkan kecepatan dan merebut kembali posisi ketiganya di tahap akhir. Namun, hingga garis finis, Bagnaia tidak bisa menyalip Morbidelli yang lebih cepat 0,841 detik darinya. Meskipun kecepatannya mirip dengan pembalap terdepan, Bagnaia mengakui bahwa tidak cukup untuk finis di podium.
Pencapaian tempat keempat di Argentina membuat Bagnaia tetap di posisi ketiga dalam klasemen sementara dengan 43 poin, tertinggal 15 poin dari posisi kedua yang ditempati oleh Alex Marquez, dan 31 poin dari Marquez yang mendominasi klasemen. Bagnaia kini memfokuskan diri pada seri ketiga MotoGP musim ini di Austin, Amerika Serikat, pada 28-31 Maret. Meskipun belum meraih kemenangan di balapan 2025 di Thailand dan Argentina, Bagnaia dan tim Ducati terus berupaya untuk memperbaiki performa mereka.
