Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bersama dengan Badan Gizi Nasional, telah mengambil keputusan untuk mengalihkan program sarapan gratis menjadi renovasi kantin sekolah dan penambahan penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). Upaya ini dilakukan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam kesempatan diskusi antara Gubernur Jakarta Pramono Anung, Badan Gizi Nasional, dan jajaran di Balai Kota Jakarta, diputuskan bahwa renovasi kantin sekolah akan memainkan peran penting dalam menyediakan makanan sehat untuk program MBG. Selain itu, jumlah penerima bantuan sosial KJP juga akan ditambah dari 520.000 menjadi 705.000 penerima. Program ini juga melibatkan penambahan penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dari 15.000 menjadi 20.000 orang. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jakarta. Tindakan ini merupakan bagian dari program prioritas 100 hari kerja Gubernur Pramono Anung dan Doel Karno dalam memperbaiki sistem kesejahteraan masyarakat. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, optimis bahwa sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI akan memperkuat upaya penyediaan pangan sehat untuk masyarakat Jakarta. Semua langkah ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan gizi masyarakat Jakarta.
