Fenomena matahari tengah malam menawarkan pengalaman yang unik di berbagai negara di sekitar Lingkaran Arktik atau Antartika selama musim panas. Selain menjadi daya tarik wisata, kehadiran matahari sepanjang hari juga memberikan pengalaman luar biasa bagi penduduk setempat dan wisatawan. Terdapat beberapa negara yang mengalami fenomena matahari tengah malam, antara lain Norwegia, Swedia, Alaska (Amerika Serikat), Finlandia, Islandia, Greenland, dan Kanada.
Norwegia, dikenal sebagai “the land of the midnight sun,” menawarkan pengalaman unik di kota Tromso dan kepulauan Svalbard. Di sini, matahari tidak pernah sepenuhnya tenggelam selama musim panas, sehingga penduduk dan wisatawan dapat menikmati hari-hari tanpa malam. Swedia, terutama Lapland, juga mengalami hari-hari tanpa malam selama hampir 60 hari, dengan sinar matahari yang terus bersinar.
Alaska, bagian utara Amerika Serikat, juga dapat mengalami fenomena matahari tengah malam di wilayah seperti Fairbanks dan Barrow, di mana siang terasa seperti tanpa akhir. Finlandia, terutama bagian utara, menawarkan pengalaman serupa, dengan sinar matahari yang terus bersinar hingga lebih dari 70 hari di wilayah tersebut, termasuk di ibu kota Helsinki.
Islandia, Greenland, dan Kanada juga merupakan destinasi yang menghadirkan fenomena matahari tengah malam yang memukau. Di Islandia, durasi sinar matahari bertambah dari 18 hingga 20 jam pada bulan Mei hingga mencapai puncaknya sekitar 20-21 jam di bulan Juni. Greenland, dengan matahari yang tidak tenggelam di beberapa wilayahnya selama beberapa bulan, menciptakan pemandangan yang luar biasa.
Dengan keajaiban alam yang menakjubkan ini, negara-negara di sekitar Lingkaran Arktik atau Antartika menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan dan peluang untuk menyaksikan keindahan alam yang spektakuler.








