Puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam yang mulai disyariatkan pada hari Senin, 2 Sya’ban tahun ke-2 Hijriyah. Mengapa Allah memilih bulan Ramadhan sebagai bulan wajib berpuasa, bukan bulan lain seperti Muharram, Rajab, atau Sya’ban? Beberapa alasan yang dijelaskan dalam berbagai sumber keislaman menjadi penjelasan yang valid. Pertama, bulan Ramadhan dipilih karena pada bulan ini, Al-Qur’an diturunkan, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 183-185. Bulan Ramadhan juga memiliki malam kemuliaan, Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan, di mana umat Islam berpotensi mendapatkan pahala yang besar. Sejarah mencatat bahwa kemenangan umat Islam dalam Perang Badar terjadi pada bulan Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah, yang menjadi momentum penting dalam sejarah dakwah Islam. Pembebasan Kota Makkah (Fathu Makkah) juga terjadi pada bulan Ramadhan tahun ke-8 Hijriyah, di mana Nabi Muhammad menaklukkan Makkah tanpa peperangan. Dalam Islam, Ramadhan diakui sebagai bulan yang penuh berkah dan keutamaan, bahkan dihormati oleh umat-umat terdahulu. Dari semua alasan tersebut, jelas bahwa bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa, disertai dengan keberkahan yang berlimpah bagi umat Islam. OLeh karena itu, Allah menetapkan bulan Ramadhan sebagai bulan wajib berpuasa sebagai suatu bentuk ibadah yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan. Melalui pemahaman hikmah dan pengetahuan, umat Islam dapat merasakan berkah Allah dengan lebih maksimal selama bulan Ramadhan.
