Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan monitoring dan evaluasi untuk memantau perkembangan kasus COVID dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Jakarta. Menurut Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mereka aktif mengawasi penyakit yang berpotensi menjadi wabah, termasuk COVID, ISPA, dan penyakit lainnya menggunakan Sistem Kewaspadaan dan Respons Dini. Meskipun kasus ISPA masih terkendali, pihaknya terus melakukan monitoring terhadap perkembangan kasus. Fasilitas kesehatan di seluruh Jakarta juga dalam kesiagaan untuk menangani kondisi tersebut. Saat ini, terdapat 292 puskesmas pembantu dan 44 puskesmas siap membantu masyarakat. Gejala ISPA yang perlu diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam. Untuk mencegah ISPA, dianjurkan untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan menggunakan masker di tempat umum. Selain itu, juga disarankan untuk membatasi aktivitas saat sakit, menghindari asap rokok, dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga rutin.
Monev Kasus COVID dan ISPA oleh Dinkes DKI: Update Terbaru
RELATED ARTICLES








