Rachel Allessya Rose dan Febi Setianingrum, ganda putri Indonesia, harus mengakui keunggulan unggulan kedua Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan dari Malaysia dalam babak 32 besar Denmark Open 2025. Mereka kalah dengan skor 13-21, 17-21, setelah mengalami kesulitan menghadapi pukulan balik lawan. Rachel mencatat bahwa bola belakang lawan cukup sulit untuk diantisipasi, dengan tenaga besar dan variasi pukulan yang beragam. Pengembalian servis mereka juga sulit ditebak.
Untuk mengambil pelajaran dari kekalahan ini, Rachel menyatakan perlunya terus meningkatkan rotasi, tenaga, dan variasi pukulan. Sementara Febi menyoroti kekecewaannya terutama dalam hal pertahanan. Mereka mengakui bahwa masih ada ruang untuk peningkatan kinerja, terutama di sisi pertahanan.
Dengan kekalahan ini, Indonesia kehilangan wakil ganda putri di babak 16 besar Denmark Open. Hasil ini menunjukkan pentingnya terus berlatih dan memperbaiki permainan untuk bisa bersaing di level yang lebih tinggi. Semoga kedepannya, Rachel dan Febi dapat terus belajar dari pengalaman ini dan kembali dengan performa yang lebih baik di turnamen mendatang.







