Melinjo atau Gnetum gnemon telah dikenal luas di Indonesia sebagai tanaman yang memiliki berbagai manfaat baik untuk kesehatan maupun sebagai bahan makanan. Selain mudah ditemukan di berbagai daerah, tanaman ini dimanfaatkan mulai dari biji hingga daunnya untuk diolah menjadi hidangan lezat atau ramuan herbal alami. Kandungan gizi pada daun dan biji melinjo seperti serat, fosfor, kalium, kalsium, zat besi, magnesium, dan vitamin A memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh. Cara mengolahnya pun cukup sederhana, dimana daun melinjo kerap digunakan sebagai bahan pelengkap masakan tradisional.
Manfaat daun melinjo bagi kesehatan tubuh cukup banyak. Pertama, daun melinjo dapat membantu meredakan infeksi pada gusi karena kaya akan antioksidan yang membantu proses penyembuhan alami. Kandungan antioksidan pada melinjo juga berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, sehingga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit, termasuk kanker. Selain itu, daun melinjo juga membantu menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima dengan kandungan mineral, zat besi, zinc, magnesium, dan antioksidan.
Daun melinjo juga dipercaya dapat membantu mengontrol kadar gula darah, mengurangi risiko diabetes dengan membantu kerja hormon insulin. Selain itu, kandungan zinc dalam daun melinjo berperan dalam penyembuhan luka dengan membentuk kolagen. Manfaat lainnya adalah menjaga metabolisme tubuh agar tetap seimbang, meningkatkan sistem pencernaan, serta meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Dengan beragam manfaat dan kandungan gizi yang dimilikinya, tidak mengherankan jika daun melinjo menjadi bahan alami yang patut dipertahankan dalam pola makan sehari-hari.








