Agung Gumilar Saputra resmi dilantik sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Analisis Data Strategis di Istana Negara, Jakarta. Penunjukan ini diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 33/M Tahun 2025 untuk periode 2024-2029. Tugas Agung adalah membantu presiden dalam mengelola data penting untuk pengambilan keputusan strategis negara. Dikenal dengan latar belakang militer, akademik, dan teknologi, Agung merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara dan memiliki jaringan yang erat dengan Presiden Prabowo.
Lahir pada 12 Juni 1979 di Tanggerang, Agung Gumilar merupakan alumnus Taruna Nusantara dan telah memiliki pengalaman pendidikan di luar negeri. Gelar-gelar yang dimilikinya antara lain gelar BSc di bidang teknik sipil dari Virginia Military Institute, gelar Master Applied Computer & Information Technology dari Oslo Metropolitan University, gelar Magister Manajemen dari Swiss German University Indonesia, gelar MBA Finance dari Hochschule Konstanz, dan MComm (Accounting) dari Curtin University Australia.
Saat ini, Agung sedang menempuh studi doktor di dua institusi di Indonesia. Sebelumnya, ia pernah berkarir di TNI Angkatan Darat sebagai letnan dua infanteri di Kopassus sebelum memilih pensiun dini pada tahun 2005. Agung juga memiliki pengalaman di dunia start-up di luar negeri sebagai pendiri perusahaan teknologi ClearKarbon Exchange di Norwegia.
Dalam karir politiknya, Agung pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra namun tidak berhasil memperoleh kursi. Pada tahun 2024, ia bergabung dengan Tim Asistensi pemerintah untuk mendukung berbagai kebijakan strategis nasional dan program transformasi pemerintahan berbasis digital. Pada tahun 2025, Agung dilantik bersama Dirgayuza Setiawan sebagai Asisten Khusus Presiden dalam bidang yang berbeda. Dengan pengalaman dan pendidikan yang dimilikinya, Agung Gumilar diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengelolaan data strategis untuk negara.
