Persik Kediri akhirnya dapat kembali menggunakan Stadion Brawijaya Kediri sebagai home base untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 yang dimulai pada bulan Agustus 2025. Direktur Persik, Souraya Farina, menyatakan bahwa tim telah melakukan persiapan yang matang untuk menyambut kompetisi tersebut. Ia juga menyoroti dukungan yang luar biasa dari pemerintah setempat yang memungkinkan tim untuk menggunakan kembali stadion sebagai kandang mereka.
Selain fokus pada pembenahan dan evaluasi tim, manajemen Persik juga mempersiapkan aspek penunjang lainnya, termasuk stadion yang akan menjadi home base bagi tim. Stadion Brawijaya bukan hanya merupakan kandang Persik, tetapi juga menjadi tempat bersejarah bagi tim dan para pendukung setianya.
Souraya mengapresiasi langkah dan dukungan dari Pemerintah Kota Kediri yang telah mengalokasikan dana untuk renovasi Stadion Brawijaya. Semoga semua persiapan berjalan lancar dan stadion tetap menjadi kebanggaan Kota Kediri.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah melakukan peninjauan langsung ke Stadion Brawijaya Kediri. Manajer Kompetisi dan Operasi PT LIB, Somad, menyatakan bahwa pihaknya telah berkonsultasi dengan Manajemen Persik dan Pemerintah Kota Kediri terkait stadion tersebut. PT LIB berkomunikasi intensif dengan pihak terkait untuk memastikan fasilitas di stadion diperbaiki.
Pada musim lalu, Persik terpaksa harus menggunakan Stadion Supriadi, Kota Blitar sebagai home base setelah beberapa insiden di Stadion Brawijaya. Namun, dengan perbaikan yang dilakukan, tim kembali dapat menggunakan stadion kandang mereka. Semoga Persik Kediri dapat tampil gemilang di kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini.








