Pelita Jaya harus menerima kekalahan pertamanya dalam kompetisi Basketball Champions League (BCL) Asia 2025 setelah kalah dari Taoyuan Pauian Pilots dengan skor 64-88. Pertandingan ini merupakan bagian dari Window 2 Basketball Champions League (BCL) Asia-East 2025 yang berlangsung di GMSB Kuningan, Jakarta. Pilots berhasil menjadi satu-satunya tim yang masih belum terkalahkan di Grup A setelah mengikuti dua pertandingan tandang, dan mereka siap untuk melanjutkan tiga laga kandang di Taipei City pada akhir bulan ini.
Meskipun didukung oleh sekitar 2.000 penonton, yang merupakan jumlah tertinggi sepanjang musim ini, Pelita Jaya tidak dapat memanfaatkan keuntungan bermain di kandang untuk membalikkan keadaan. Tim asal Indonesia tersebut sempat memangkas ketertinggalan hingga hanya selisih 10 poin di awal kuarter ketiga, namun upaya tersebut terhenti seiring dengan ketajaman tembakan tiga angka dari Alec Brown.
Debutan Pilots, Alec Brown, tampil gemilang dengan mencetak 24 poin, termasuk lima tembakan tiga angka dari tujuh percobaan dengan akurasi 71 persen. Selain menjadi top skorer, Brown juga memberikan delapan rebound dan empat assist. Salah satu momen penting terjadi ketika Pelita Jaya mencoba mengejar di pertengahan kuarter ketiga, namun Brown selalu merespons dengan tembakan tiga angka yang membantu timnya mempertahankan keunggulan.
Perbedaan utama antara kedua tim terletak pada akurasi tembakan. Pilots berhasil mencetak 11 dari 27 tembakan tiga angka (40,7 persen), sedangkan Pelita Jaya hanya berhasil mencetak lima dari 31 percobaan (16,1 persen). Meskipun mengalami kekalahan, Pelita Jaya masih memiliki kesempatan untuk bangkit saat menghadapi NS Matrix Deers pada pertandingan selanjutnya. Dengan Pilots semakin mengukuhkan posisinya sebagai tim kuat di Grup A, mereka berpeluang besar untuk mempertahankan posisi puncak jika mampu melanjutkan performa positif di laga kandang berikutnya.
