Kiper AC Milan, Mike Maignan, merasa frustasi setelah timnya hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Fiorentina dalam pertandingan Liga Italia pekan ke-31 di San Siro. Gol yang dicetak oleh Tammy Abraham dan Luka Jovic berhasil menyelamatkan Milan setelah tertinggal dua gol cepat dari Fiorentina. Pada jumpa pers, Maignan memberikan respon singkat terkait konsistensi tim. Ia juga mengungkapkan rasa marahnya setelah kebobolan gol-gol mudah dalam pertandingan tersebut.
Meskipun bermain imbang, Maignan tampil cemerlang dengan penyelamatan-penyelamatan gemilangnya. Performa gemilangnya terlihat ketika ia berhasil menggagalkan kesempatan gol Fiorentina, termasuk penyelamatan penting terhadap Moise Kean. Meskipun demikian, Milan hanya mampu meraih dua kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir di liga.
Seri hasil negatif yang dialami Milan memunculkan pertanyaan terkait kesiapan tim untuk bersaing. Maignan menegaskan bahwa Milan adalah tim yang tidak pernah menyerah dan akan terus berjuang. Ia juga menyatakan bahwa fokusnya saat ini adalah sepenuhnya pada sepak bola dan mencari keseimbangan yang tepat.
Terkait masa depannya di Milan, Maignan menyatakan bahwa ia merasa senang dan siap memberikan yang terbaik untuk tim. Ia enggan membicarakan kontraknya di tengah situasi tim yang belum stabil, namun lebih memilih untuk berbicara tentang prestasi di lapangan. Dengan semangat ini, Maignan berkomitmen untuk terus berjuang demi kesuksesan Milan di masa mendatang.








