Timnas Indonesia U-17 telah menunjukkan performa gemilang dalam Piala Asia U-17 2025, dengan mayoritas pemainnya berasal dari Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan kebanggaannya atas kontribusi EPA dalam menghasilkan pemain berkualitas untuk timnas. Sebagian besar pemain timnas U-17 yang berhasil mengalahkan Korea Selatan U-17 didominasi oleh pemain dari EPA Liga 1, baik kategori U-18 maupun U-20.
Pemain seperti Muhammad Zahaby Gholy, Muhammad Mierza Firjatullah, dan Dafa Setiawarman telah menunjukkan talenta mereka dalam pertandingan melawan Korea Selatan. Terlebih lagi, Evandra Florasta, pencetak gol kemenangan timnas U-17, merupakan alumnus EPA Liga 1 U-16 2023/24. Ini membuktikan bahwa program pembinaan yang terstruktur di level usia muda telah memberikan hasil positif. Erick Thohir menegaskan pentingnya kerja keras dalam mencapai prestasi seperti ini.
Dari 25 pemain timnas U-17 di Piala Asia U-17 2025, 22 di antaranya berasal dari EPA Liga 1, dengan dua di antaranya juga aktif bermain di Liga 1 musim ini. Para pemain jebolan EPA menunjukkan peningkatan performa yang signifikan ketika bermain untuk timnas Indonesia. Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, mengapresiasi kontribusi klub dalam pembinaan pemain usia muda. Kemenangan atas Korea Selatan membawa harapan untuk lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, dan Garuda Muda berada di jalur yang tepat untuk meraih tiket tersebut.skuad timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025 juga semakin menunjukkan potensi besar dengan kombinasi pemain muda berbakat dari berbagai klub dan akademi.
Seiring dengan upaya pengembangan sepakbola Indonesia, hadirnya pemain-pemain muda yang tangguh dari program seperti EPA Liga 1 menjadi modal berharga bagi kemajuan timnas Indonesia. Diharapkan, investasi dalam pembinaan talenta sepakbola usia muda terus menjadi fokus utama untuk memastikan Indonesia tetap bersaing di kancah internasional dan meraih prestasi yang gemilang.







