Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menegaskan bahwa Everton seharusnya tidak diberikan penalti saat melawan timnya dalam pertandingan Liga Inggris yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Goodison Park, Liverpool, Sabtu. Menurut Arteta, setelah melihat rekaman ulang sebanyak 15 kali, insiden yang terjadi seharusnya tidak dianggap sebagai pelanggaran penalti. Ia bahkan menambahkan bahwa jika itu adalah penalti, maka Jake O’Brien seharusnya diusir keluar lapangan dan Everton harus bermain dengan 10 pemain. Penalti untuk Everton terjadi setelah bek muda Arsenal, Myles Lewis-Skelly, bersenggolan dengan pemain sayap Everton, Jack Harrison, di kotak penalti pada menit-menit akhir pertandingan. Meski Arsenal sempat unggul berkat gol Leandro Trossard, namun penalti yang berhasil dikonversi oleh Iliman Ndiaye membuat skor menjadi imbang. Meski Arsenal mencoba mencari gol kemenangan, kiper Everton, Jordan Pickford, berhasil menggagalkan peluang-peluang yang diciptakan oleh mereka. Akhirnya, Arsenal harus menerima satu poin dari pertandingan ini. Hasil tersebut membuat Arsenal semakin kesulitan dalam perburuan gelar juara, terpaut 11 poin dari Liverpool yang menduduki puncak klasemen. Liverpool sendiri akan melawan Fulham dan Arsenal masih memiliki jadwal sibuk termasuk leg pertama perempat final Liga Champions melawan Real Madrid. Meski demikian, Arteta tetap optimis dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Arteta: Everton Tidak Seharusnya Dapat Penalti Lawan Arsenal
RELATED ARTICLES








