Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk menyusun strategi kelancaran arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran dan penanganan arus balik Lebaran 2025 dari dan menuju Yogyakarta. Menhub menggarisbawahi kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sebagai kunci dalam menjaga kelancaran dan keselamatan angkutan Lebaran. Pengamatan dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan bahwa puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 5-6 April 2025. Salah satu tujuan terpadat pemudik adalah Terminal Giwangan dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Yogyakarta juga menjadi tujuan favorit pemudik untuk berwisata di tempat-tempat populer seperti Malioboro, Kraton Yogyakarta, Pantai Parangtritis, dan Pantai Glagah. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan, koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai instansi terkait menjadi krusial. Dukungan dari Pemerintah DIY, Polda setempat, dan semua pihak dalam menyiapkan dan melaksanakan angkutan Lebaran sangat diapresiasi. Selain itu, pengaturan lalu lintas, jalur alternatif, antisipasi lonjakan wisatawan, serta penyediaan informasi dan sosialisasi juga menjadi perhatian utama. Mulai dari Posko Angkutan Lebaran hingga penambahan perjalanan kereta api tambahan, semua upaya dilakukan untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran.







