Pelatih ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, membeberkan alasan di balik keputusan untuk memasangkan Apriyani Rahayu dengan Febi Setianingrum. Keputusan ini diambil setelah evaluasi yang dilakukan oleh tim pelatih dari dua turnamen Eropa sebelumnya. PBSI memutuskan untuk mencoba komposisi baru demi meningkatkan performa sektor ganda putri. Apriyani kembali ke lapangan setelah hampir enam bulan absen karena cedera dengan pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti pada BWF World Tour Super 300 Orleans Masters 2025. Namun, langkah mereka terhenti di perempat final. Setelah itu, Apriyani dan Fadia berkompetisi di Super 1000 All England 2025, namun kalah di babak kedua. Nitya mengungkapkan bahwa kondisi Apriyani sudah membaik dan fokus selanjutnya adalah membangun kepercayaan diri. Apriyani dipasangkan dengan Febi karena dinilai memiliki pengalaman dan kualitas untuk mengembangkan potensi Febi lebih maksimal. Pasangan baru ini diharapkan bisa saling melengkapi dan tampil solid seperti Apriyani dan Fadia. Mereka dijadwalkan akan debut di BWF World Tour Super 300 Taiwan Open 2025 dan Super 500 Thailand Open 2025. Sementara itu, Siti Fadia Silva Ramadhanti akan kembali berduet dengan Lanny Tria Mayasari. Semoga pasangan baru ini bisa mengikuti kesuksesan Apriyani seperti ketika ia berpasangan dengan Fadia yang telah menorehkan sejumlah prestasi internasional.
