Berkunjung ke Jakarta selama periode mudik bisa menjadi pengalaman yang menarik, demikian menurut Ketua Tim Kerja Sama Terpadu Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua Kementerian Pariwisata, Taufik Nur Hidayat. Salah satu alasan utamanya adalah karena arus lalu lintas di dalam kota cenderung lancar selama periode ini.
Data dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk menunjukkan bahwa sebanyak 1.765.102 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabodetabek selama H-10 hingga H-1 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025, yakni pada Jumat-Minggu, 21-30 Maret 2025. Angka tersebut mencakup arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa, dan GT Ciawi.
Volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabodetabek ini mengalami kenaikan sebesar 23,2 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal, dan naik 0,4 persen dari periode Lebaran 2024 pada waktu yang sama. Mayoritas kendaraan meninggalkan Jabodetabek menuju arah Timur, Barat, dan Selatan.
Selama periode Lebaran, Jakarta biasanya menjadi lengang seperti tahun-tahun sebelumnya. Data Dinas Perhubungan DKI Jakarta menunjukkan penurunan jumlah penumpang di lima terminal layanan antarkota antarprovinsi selama periode ini. Banyak warga Jakarta memilih untuk tidak pulang kampung dan berlebaran di Jakarta, yang berdampak pada berkurangnya kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, moda transportasi umum seperti Transjakarta dan MRT Jakarta pun menjadi pilihan yang populer selama libur Lebaran. Banyak penumpang yang memanfaatkan layanan tersebut untuk pergi ke berbagai tempat wisata, seperti Taman Margasatwa Ragunan. Kedua layanan tersebut menyediakan peningkatan jumlah armada dan waktu operasional selama periode libur, untuk memfasilitasi perjalanan masyarakat yang berlibur di Jakarta dengan nyaman.
Dengan berbagai pilihan moda transportasi umum yang tersedia selama libur Lebaran, menjelajahi Jakarta dengan cara ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan tanpa harus menghadapi kemacetan lalu lintas. Oleh karena itu, transportasi umum di Jakarta dapat menjadi solusi yang baik untuk menikmati libur Lebaran tanpa harus terjebak kemacetan di jalan.








