Perjalanan mudik dengan berkendara membutuhkan perhatian pada beberapa faktor kesehatan dan keselamatan. Menurut dr. Faisal Parlindungan Sp.PD dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), penting untuk menjaga kebugaran tubuh dengan menghindari makanan tinggi lemak dan memilih makanan tinggi protein dan serat sebelum berangkat. Untuk mencegah dehidrasi, disarankan untuk minum minimal 2 liter air setiap hari.
Selain itu, menjaga rutinitas tidur yang cukup dan menghindari aktivitas terlalu berat sebelum perjalanan juga sangat penting. Hal ini dapat membantu mencegah kelelahan dan microsleep yang berisiko menyebabkan kecelakaan fatal. Olahraga ringan seperti peregangan sebelum perjalanan dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot.
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu dipantau karena dapat memengaruhi tingkat stres dan kecemasan selama perjalanan. Pengendara disarankan untuk berhenti sejenak atau beristirahat untuk mengurangi stres. Pemeriksaan kesehatan sebelum mudik juga sangat penting terutama bagi mereka yang memiliki penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung.
Pastikan tekanan darah dan kadar gula darah dalam batas normal, serta membawa obat-obatan rutin dan suplemen yang cukup selama perjalanan. Semua langkah ini dapat membantu memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman.








