Wednesday, November 19, 2025
HomeLifestyleTradisi Unik Lebaran di Berbagai Belahan Dunia

Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Belahan Dunia

Hari Raya Idulfitri dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan berbagai tradisi unik yang mencerminkan budaya masing-masing negara. Meskipun esensi perayaannya sama, yaitu sebagai hari kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh, setiap negara memiliki cara tersendiri dalam menyambut dan merayakan Lebaran. Berikut adalah beberapa tradisi unik Lebaran di berbagai belahan dunia:

Di Arab Saudi, sebagai tempat kelahiran Islam, tradisi Lebaran sangat kental dengan nuansa religius. Banyak warga Saudi yang menghabiskan waktu Lebaran dengan mengunjungi Masjidil Haram di Mekkah atau Masjid Nabawi di Madinah untuk beribadah. Selain itu, masyarakat saling mengunjungi keluarga dan teman-teman, serta memberikan hadiah kepada anak-anak sebagai bentuk kebahagiaan dan kebersamaan. Salah satu hidangan khas Lebaran di Arab Saudi adalah Kabsa, yaitu nasi berbumbu dengan daging kambing atau ayam.

Di Turki, Idulfitri dikenal dengan sebutan Ramadan Bayram atau Festival Ramadan, yang bermakna perayaan kemenangan setelah berpuasa selama sebulan penuh. Tradisi Lebaran di Turki tidak jauh berbeda dengan negara-negara Islam lainnya, seperti berbelanja, mengenakan pakaian baru, dan berkumpul bersama keluarga. Anak-anak di Turki memiliki tradisi unik, yaitu berkeliling mengunjungi rumah-rumah tetangga dan keluarga dengan membawa kantong khusus untuk mengumpulkan permen, makanan manis, dan uang koin dari orang yang lebih tua. Hidangan khas Lebaran di Turki adalah Baklava, kue pastri berlapis dengan isian kacang seperti badam, kenari, atau pistachio yang ditumbuk kasar, serta diberi sirup manis yang terbuat dari gula, madu, kayu manis, dan kulit lemon.

Masyarakat Lebanon memiliki tradisi unik yang mirip dengan di Indonesia, yaitu mengunjungi makam keluarga untuk mendoakan sanak saudara yang telah meninggal. Ziarah kubur biasanya dilakukan di awal hari setelah shalat Id. Selain itu, ada tradisi eidiyah, yaitu pemberian uang kepada anak-anak. Hidangan khas yang biasa disajikan saat Lebaran di Lebanon adalah Kaak el Eid, kue cincin khas Lebanon, serta Maamoul, kue berisi kacang pistachio, kenari, atau kurma yang ditaburi gula halus. Makanan khas lainnya adalah Reez a Djeij, nasi gurih dengan suwiran ayam dan daging.

Di Pakistan, perayaan Idulfitri dimulai dengan Chand Raat, malam bulan sabit yang menandai akhir Ramadan. Pada malam ini, masyarakat berbondong-bondong ke pasar malam untuk berbelanja, membeli gelang, serta menghias tangan dengan henna. Pada hari Lebaran, masyarakat Pakistan biasanya menyajikan Sheer Khurma, puding susu yang dicampur dengan kurma dan bihun. Mereka juga mengunjungi keluarga dan teman-teman serta berbagi hadiah kepada anak-anak.

Di Maroko, Idulfitri dirayakan dengan penuh warna melalui makanan dan pakaian khas. Pusat perbelanjaan ramai dikunjungi oleh masyarakat yang membeli pakaian dan makanan sebagai persiapan perayaan Lebaran. Perempuan Maroko, baik tua maupun muda, biasanya membuat motif hiasan di tangan menggunakan henna. Hiasan ini menjadi bagian penting dari perayaan Lebaran di Maroko. Laki-laki Maroko mengenakan gandoura atau djellaba, jubah kaftan panjang khas Maroko, dengan sepatu sandal tradisional belgha. Hidangan khas Lebaran di Maroko adalah Kaab al Ghazal, pastri berbentuk tanduk rusa yang berisi almond tumbuk manis, dipanggang dalam oven.

Meskipun Idulfitri dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia, setiap negara memiliki cara tersendiri dalam memaknai dan merayakannya. Dari berziarah ke makam di Lebanon, berburu permen di Turki, hingga menghias tangan dengan henna di Maroko, setiap tradisi mencerminkan kekayaan budaya dan kebersamaan yang menjadi inti dari perayaan Idulfitri. Lebaran adalah momen untuk mempererat hubungan keluarga dan persaudaraan, serta berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar. Perbedaan tradisi di berbagai negara memperkaya makna perayaan Idulfitri, menjadikannya momen yang semakin istimewa setiap tahunnya.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler