Friday, November 14, 2025
HomeTeknoTips Mengatasi Modus Penipuan Telepon (Vishing) dengan Cermat

Tips Mengatasi Modus Penipuan Telepon (Vishing) dengan Cermat

Penipuan lewat telepon semakin marak dengan berbagai modus yang semakin canggih. Banyak orang menerima panggilan dari nomor tak dikenal yang mengaku sebagai pihak bank, layanan pelanggan, atau institusi resmi. Dengan trik meyakinkan, pelaku mencoba menggiring korban untuk memberikan data pribadi atau melakukan transaksi yang merugikan. Fenomena ini dikenal sebagai vishing atau voice phishing, yaitu teknik penipuan yang memanfaatkan telepon untuk mencuri informasi sensitif. Jika tidak waspada, siapa saja bisa menjadi korban. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara kerja modus ini serta langkah-langkah pencegahan agar tetap aman dari upaya penipuan.

Vishing biasanya dilakukan dengan berpura-pura sebagai petugas bank, operator telekomunikasi, atau instansi resmi lainnya. Pelaku akan meminta informasi pribadi seperti PIN, OTP, atau nomor kartu kredit dengan alasan tertentu, misalnya menyelesaikan masalah akun atau menawarkan promo menarik. Untuk meyakinkan korban, mereka menggunakan teknik manipulasi psikologis yang disebut social engineering. Mereka bisa menciptakan kepanikan agar korban segera memberikan informasi tanpa berpikir panjang. Selain itu, mereka sering memanfaatkan spoofing, yaitu mengubah nomor telepon agar terlihat seperti berasal dari lembaga resmi.

Tak jarang, penipu juga mengirimkan pesan teks atau email berisi tautan ke situs palsu yang menyerupai situs resmi bank. Jika korban memasukkan data pribadinya di situs tersebut, informasi tersebut langsung jatuh ke tangan pelaku. Ada beberapa tanda yang bisa dikenali dari modus ini. Salah satunya adalah panggilan dari nomor tak dikenal yang mengaku sebagai pihak resmi dan meminta informasi sensitif. Penipu biasanya membuat korban panik dengan mengatakan ada transaksi mencurigakan atau masalah yang harus segera diselesaikan. Selain itu, mereka sering menawarkan hadiah atau promo yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Jika penelepon meminta korban untuk mentransfer uang ke rekening tertentu, ini adalah tanda jelas bahwa itu adalah penipuan.

Untuk menghindari penipuan vishing, pertama-tama waspadai panggilan dan pesan yang mencurigakan. Jangan langsung percaya jika menerima panggilan, SMS, atau WhatsApp dari nomor tidak dikenal yang meminta informasi pribadi. Periksa nomor telepon yang menghubungi, karena beberapa penipu menggunakan nomor yang mirip dengan nomor call center resmi tetapi dengan tambahan kode area atau angka lain. Jangan menyimpan nomor call center di ponsel untuk memudahkan membedakan nomor resmi dan palsu. Selalu waspada dan jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui telepon agar terhindar dari jebakan penipu. Dengan mengenali ciri-ciri dan cara kerja modus ini, Anda bisa lebih waspada dan terhindar dari penipuan online.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler