Wednesday, November 19, 2025
HomeFinansialPenyebab Anjloknya IHSG dan Kondisi Black Swan Tuesday di Indonesia

Penyebab Anjloknya IHSG dan Kondisi Black Swan Tuesday di Indonesia

Pasar saham Indonesia mengalami kejatuhan pada Selasa, 18 Maret 2025, yang ditandai dengan terjun bebasnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dan penghentian sementara perdagangan. Hal ini menjadi sorotan karena merupakan kali pertama IHSG mengalami circuit breaker sejak Maret 2020 akibat pandemi COVID-19.

Selama sesi perdagangan, IHSG mengalami tekanan jual yang intens, terutama pada sektor teknologi yang turun signifikan. Faktor-faktor seperti tekanan jual berlanjut, peringkat negatif dari lembaga internasional, dan rumor tentang pengunduran diri menteri ekonomi memperburuk kondisi pasar. Hal ini memicu kepanikan di kalangan investor, baik asing maupun ritel.

Namun, dalam setiap krisis selalu ada peluang. Beberapa dana besar mungkin telah mulai mengakumulasi saham di harga murah. Meskipun pasar mengalami ketidakpastian, ada harapan bahwa situasi akan membaik seiring waktu. Investor yang telah lama berkecimpung di pasar menganggap hal ini sebagai bagian dari dinamika pasar dan bukan sebagai akhir dari segalanya.

Pemerintah juga dipandang perlu untuk membuat kebijakan yang dapat merespons penurunan tajam IHSG dan mengurangi ketidakpastian. Sejumlah analis masih optimis terkait fundamental pasar Indonesia dalam jangka panjang, meskipun tantangan dalam jangka pendek cukup besar. Hal ini menunjukkan bahwa pemulihan pasar bisa terjadi lebih cepat jika kepercayaan investor pulih dan kestabilan dapat dipertahankan.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler