Kejuaraan Nasional Balap Motor Sportbike Pertamina Mandalika Racing Series 2025 semakin meningkatkan pembinaan talenta muda dengan menambahkan kelas baru. Kelas Junior Sport 150 U-15 yang sebelumnya bersifat pendukung, kini menjadi bagian resmi dari Kejurnas, memberikan kesempatan lebih luas bagi pembalap belia untuk berkompetisi secara profesional. Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyampaikan bahwa penambahan kelas ini sebagai langkah lanjutan untuk meningkatkan level kejuaraan dan platform pembinaan serta prestasi.
Eddy Saputra, Deputi Olahraga Sepeda Motor Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, menyebut penetapan status Kejurnas untuk kelas Junior Sport 150 sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan pembalap muda menghadapi regulasi dan atmosfer kompetisi internasional. Pembalap Indonesia semakin banyak yang berkiprah di level global, dan pembinaan sejak dini menjadi sangat penting agar mereka siap bersaing di ajang yang lebih tinggi. Selain sebagai ajang kejuaraan, Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series juga membuka peluang bagi talenta muda Indonesia untuk mendapatkan pelatihan di Pertamina Enduro VR46 Riders Academy di Italia.
Selain kelas Junior Sport 150, Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2025 juga menghadirkan kelas baru Sport 250 Community yang ditujukan bagi komunitas balap motor. Kelas ini melengkapi kategori yang telah ada seperti Underbone 150 U-25, Supersport, dan Superbike Community, untuk memperluas partisipasi pembalap muda serta komunitas dalam ajang kompetitif. Kejuaraan tersebut akan berlangsung dalam lima putaran di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang merupakan hasil kolaborasi PRIDE Motorsport, MGPA, IMI, dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dengan dukungan penuh dari Pertamina serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Jadwal Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2025 sudah ditetapkan, mulai dari putaran pertama pada tanggal 11-13 April hingga putaran terakhir pada tanggal 31 Oktober-2 November. Dengan adanya penambahan kelas dan program pembinaan, diharapkan lebih banyak talenta muda Indonesia yang siap bersaing di tingkat internasional.








