Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, menggunakan pengalaman mereka di BWF World Tour Super 1000 All England sebagai modal untuk menghadapi Swiss Open 2025 selanjutnya di ST. Jakobshaelle, Basel, 18-23 Maret. Meskipun kalah dalam pertandingan semifinal dari rekan senegara mereka, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana, Sabar dan Reza merasa hasil tersebut memberikan kepercayaan diri untuk turnamen mendatang. Meskipun mereka mengakui keunggulan lawan, mereka tetap bersyukur atas pencapaian mereka mencapai semifinal All England pertama mereka.
Dipimpin oleh pelatih baru mereka, Hendra Setiawan, Sabar dan Reza tampil impresif dalam setiap babak di All England 2025. Mereka meraih kemenangan dalam dua gim langsung di setiap pertandingan sebelum akhirnya terhenti di semifinal. Meskipun mereka belum puas dengan performa mereka, tetapi hasil tersebut membuktikan kemampuan mereka. Dalam babak-babak sebelumnya, mereka berhasil mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti Liang Weikeng/Wang Chang dari China dan Liu Kang Heng/Yang Po Han dari Taiwan.
Meskipun terhenti di semifinal, Sabar dan Reza tetap bersyukur dengan pencapaian mereka. Mereka berharap hasil tersebut dapat membantu mereka tampil lebih baik di Swiss Open mendatang. Sementara Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana akan melaju ke final All England 2025 dan bersiap untuk menghadapi lawan dari China, He Jiting/Ren Xiangyu, serta ganda putra Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae. Dengan demikian, persaingan di dunia bulu tangkis internasional semakin memanas dan menarik untuk disaksikan.







