Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan Badan Pengelola Investasi (BPI) yang bernama Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin. Rosan Perkasa Roeslani telah ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara. Sebelumnya, Rosan pernah menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat dan menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. Pada Agustus 2024, Rosan kemudian menjadi Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Rosan mencapai Rp860,71 miliar per akhir 2023. Forbes juga mencatatnya sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Rosan memiliki sejumlah aset tanah dan bangunan dengan nilai total Rp511,19 miliar di beberapa lokasi, seperti Badung, Bali, dan Jakarta Selatan. Selain itu, Rosan juga memiliki aset transportasi, surat berharga, kas, dan harta lainnya.
Kekayaan Rosan terdiri dari berbagai aset yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, dan total kekayaannya mencapai Rp860,71 miliar. Keberhasilan Rosan dalam dunia bisnis serta pengalamannya di berbagai posisi dalam pemerintahan membuatnya menjadi salah satu tokoh yang diperhitungkan dalam dunia investasi di Indonesia.
