Presiden Prabowo Subianto meresmikan Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam kepengurusan Danantara, Rosan Perkasa Roeslani diangkat sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) untuk mendukung operasional badan tersebut.
Sebelumnya, Dony Oskaria menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN dalam Kabinet Merah Putih dan anggota Dewan Penasihat Presiden di bidang ekonomi dan industri di KEIN. Pada 2021, ia dipercaya memimpin PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney sebagai Direktur Utama.
Berdasarkan LHKPN, kekayaan Dony Oskaria per akhir 2023 mencapai Rp28,8 miliar dengan aset berupa tanah dan bangunan, alat transportasi, surat berharga, dan kas. Setelah mengurangi hutang, kekayaan bersihnya mencapai Rp29,88 miliar.
Danantara Indonesia adalah lembaga yang mengelola investasi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Badan ini berperan dalam meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia dengan cara mengoptimalkan investasi dan mengelola dana investasi negara secara efisien dengan prinsip tata kelola yang baik. Presiden Prabowo Subianto memberi nama “Daya Anagata Nusantara” yang merujuk pada energi, masa depan, dan Indonesia.








