Real Madrid menunjukkan mentalitas yang berbeda saat melawan Atletico Madrid dalam drama adu penalti untuk maju ke perempat final Liga Champions. Gelandang Jude Bellingham menegaskan bahwa momen ketenangan dan kepiawaian adalah kunci kemenangan tim, bukan hanya masalah kualitas luar biasa. Meski kalah 0-1 dalam pertandingan melawan Atletico, Madrid menunjukkan ketangguhan mereka di pertandingan Eropa dan mempertahankan asa meraih trofi Liga Champions ke-16. Bellingham menambahkan bahwa tim memiliki cara khusus untuk menangani pertandingan besar tersebut.
Sebelumnya, Real Madrid berhasil melewati fase playoff dengan mengalahkan Manchester City 6-3 secara agregat, namun menghadapi Atletico Madrid di kandang lawan menjadi tantangan tersendiri. Gol cepat dari Conor Gallagher menyamakan agregat sejak menit pertama, namun Madrid mampu bertahan hingga akhir pertandingan. Keberuntungan akhirnya berpihak kepada Madrid saat Julian Alvarez dari Atletico gagal eksekusi penalti karena kesalahan teknis yang membuat bola masuk gawangnya dianulir. Hal ini membuka jalan bagi Antonio Rudiger untuk mencetak gol penentu dan membawa Madrid ke babak delapan besar.
Real Madrid akan bertemu Arsenal dalam perempat final setelah Arsenal berhasil mengamankan tempat mereka di babak selanjutnya. Kedua tim akan bersaing untuk memperebutkan tempat di semifinal Liga Champions. Momen dramatis dalam pertandingan antara Real Madrid dan Atletico Madrid menunjukkan betapa pentingnya mentalitas dan kesiapan tim dalam menghadapi tekanan pada laga-laga besar. Daripada hanya bergantung pada kualitas individu, Madrid menunjukkan bahwa kerja tim dan determinasi yang kuat dapat membantu mereka meraih kemenangan penting.








