Bank Indonesia (BI) menerima penghargaan sebagai pengelola cadangan devisa terbaik tahun ini (Reserve Manager of The Year 2025) dari Central Banking Award (CBA). Penghargaan ini diberikan atas keunggulan Transformasi Framework Pengelolaan Cadangan Devisa 4.0. Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan bahwa transformasi pengelolaan cadangan devisa sangat penting dalam mendukung efektivitas kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan mendukung pertumbuhan nasional di tengah kondisi ekonomi global yang tidak pasti dan ketegangan geopolitik yang meningkat. BI dinilai berhasil meningkatkan agility dan fleksibilitas pengelolaan cadangan devisa di tengah ketidakpastian global dengan strategi yang memperkuat tata kelola dan mendorong digitalisasi proses bisnis untuk memastikan kecukupan cadangan devisa yang berkesinambungan. Strategi proaktif Bank Indonesia dalam mengelola cadangan devisa di tengah ketidakpastian juga memperkuat posisinya di antara bank sentral negara lain. Fleksibilitas dalam penyesuaian tolok ukur dan alokasi aset strategis, perluasan cadangan devisa, dan aktifitas investasi berkelanjutan merupakan ciri khas pengelolaan cadangan devisa di BI. Bank Indonesia juga meningkatkan koordinasi pengelolaan devisa melalui digitalisasi proses bisnis agar dapat memantau pasar keuangan dan portofolio secara terus menerus. Penghargaan Reserve Manager of The Year ini merupakan penghargaan kedua yang diraih oleh BI setelah tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Central Banking Publications. Selain itu, Central Banking Award juga memberikan penghargaan dalam 15 kategori lainnya seperti Central Bank of The Year, Governor of The Year, Currency Manager, dan lainnya. Seluruh upaya ini dilakukan BI untuk memastikan stabilitas nilai tukar dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
