Tim Rans Simba Bogor meraih kemenangan tipis 82-80 melawan Prawira Bandung di C-Tra Prawira Arena, Bandung. Asisten pelatih Wendha Wijaya menyatakan bahwa kunci kemenangan timnya adalah bermain dengan tenang baik saat menyerang maupun bertahan. Dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025, strategi mereka adalah menghadapi permainan cepat lawan dengan mengatur tempo permainan lebih lambat.
Wendha menyebut bahwa Rans harus lebih sabar dalam menyerang dan bertahan mengingat Prawira Bandung berhasil mencetak 12 poin dari fast-break dan 10 poin dari turnovers pada kuarter pertama dan kedua. Hal ini menjadi fokus bagi tim pelatih Rans untuk meningkatkan pertahanan dan respons terhadap serangan lawan.
Prawira Bandung hanya memainkan satu pemain asing saat menghadapi Rans Simba Bogor karena beberapa pemain absen atau belum tiba di Indonesia. Rans memanfaatkan kelemahan lawan dengan berhasil mencetak poin dari paint area, terutama melalui Thomas De Thaey, K.J Buffen, dan Aaron Fuller. Dengan performa ini, Rans Simba Bogor kini menempati peringkat kedua dalam klasemen sementara IBL Gopay 2025 dengan rekor 9-2.
Kemenangan tipis ini menunjukkan kematangan dan ketenangan tim Rans Simba Bogor dalam menghadapi pertandingan sengit. Mereka terus berupaya meningkatkan performa dan mengamankan posisi dalam kompetisi IBL 2025.








